5 Metode Pengolahan Kopi yang Mempengaruhi Rasa: Washed, Natural, hingga Honey Process

Pengolahan kopi terbagi menjadi beberapa metode utama yang mempengaruhi cita rasa akhir kopi. Berikut adalah beberapa metode pengolahan kopi yang umum digunakan:

1. Pengolahan Basah (Washed / Wet Process)

Metode ini menggunakan air untuk menghilangkan lapisan lendir (mucilage) dari biji kopi sebelum dikeringkan. Hasilnya adalah kopi yang lebih bersih, terang, dan memiliki keasaman yang lebih tinggi.

Prosesnya:

  • Buah kopi direndam dalam air, lalu dikupas untuk memisahkan biji dari daging buah.
  • Biji difermentasi dalam air selama 12-48 jam untuk meluruhkan lendirnya.
  • Setelah itu, biji dicuci dan dikeringkan di bawah sinar matahari atau mesin pengering.

Ciri rasa: Lebih bersih, lebih cerah, dan memiliki keasaman yang lebih tinggi.

2. Pengolahan Kering (Natural / Dry Process)

Metode ini membiarkan buah kopi dikeringkan secara alami dengan daging buah masih menempel. Proses ini lebih tradisional dan banyak digunakan di daerah dengan akses air terbatas.

Prosesnya:

  • Buah kopi dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa minggu hingga kering.
  • Setelah benar-benar kering, kulit dan daging buah dikupas untuk mengambil bijinya.

Ciri rasa: Lebih manis, fruity, dan memiliki body yang lebih tebal.

3. Pengolahan Semi-Basah (Wet-Hulled / Giling Basah)

Metode ini banyak digunakan di Indonesia, terutama di Sumatra. Proses ini menghasilkan kopi dengan body yang lebih tebal dan rasa yang lebih earthy.

Prosesnya:

  • Buah kopi dikupas dan difermentasi sebentar untuk menghilangkan lendirnya.
  • Setelah itu, biji dikeringkan sebagian sebelum dikupas kembali dalam keadaan masih memiliki kadar air sekitar 30-40%.
  • Pengeringan akhir dilakukan setelah pengupasan kulit tanduknya.

Ciri rasa: Body tebal, rasa earthy, herbal, dan rendah keasaman.

4. Pengolahan Honey Process

Metode ini merupakan kombinasi antara pengolahan basah dan kering. Sebagian lendir dibiarkan menempel saat pengeringan, sehingga memberi karakter rasa unik.

Jenis Honey Process:

  • White Honey: Lendir yang tersisa sedikit, rasa lebih clean.
  • Yellow Honey: Lendir tersisa sedang, keseimbangan antara clean dan manis.
  • Red Honey: Lendir lebih banyak, rasa lebih manis dan kompleks.
  • Black Honey: Lendir paling banyak, rasa sangat manis dan lebih fruity.

Ciri rasa: Manis seperti madu, seimbang antara clean dan body yang tebal.

5. Pengolahan Anaerobic Fermentation

Metode modern yang menggunakan fermentasi dalam wadah tertutup tanpa oksigen. Proses ini menghasilkan rasa yang lebih unik, sering kali dengan catatan rasa fermentasi seperti wine atau rempah-rempah.

Ciri rasa: Kompleks, fruity, dan kadang-kadang memiliki rasa mirip wine atau rempah.

Setiap metode pengolahan memberikan karakteristik unik pada kopi. Kalau kamu lebih suka kopi dengan keasaman cerah, metode washed bisa jadi pilihan. Kalau suka kopi yang lebih manis dan fruity, bisa coba natural atau honey process.

Kamu sendiri lebih suka rasa kopi yang seperti apa?

 

Sumber: Specialty Coffee Association (SCA), pengalaman para roaster, serta buku dan artikel tentang metode pengolahan kopi.

Related posts
Tutup
Tutup